Cara membuat koneksi MySQL

Koneksi ke MySQL merupakan langkah awal yang penting untuk aplikasi web dinamis. Jika koneksi MySQL gagal, maka anda tidak dapat menjalan query database.

Sebuah latihan yang baik saat menggunakan database adalah untuk mengatur host server, username, password dan nama database  pada awal kode (script). Agar lebih mudah dan tidak terjadi perulangan ketika melakukan koneksi, ada baiknya jika kode tersebut disimpan dalam satu file saja. Jika terjadi perubahan, maka anda hanya perlu merubah kode tersebut di satu file saja.

$localhost = "host_anda";
$username="username_anda";
$password="password_anda";
$database="nama_database";

Anda harus mengganti “host_anda”, “username_anda”, “password_anda”, “nama_database” dengan , host MySQL, username & password MySQL dan database yang akan digunakan untuk skrip anda.

Mungkin anda bertanya-tanya apakah ada resiko keamanan untuk menjaga password Anda dalam file. Anda tidak perlu khawatir karena  PHP source code diproses oleh server sebelum dikirim ke browser. Jadi pengunjung tidak akan melihat kode (script) aplikasi anda.

Selanjutnya anda perlu melakukan koneksi ke database dengan skrip PHP. Hal ini dapat dilakukan dengan fungsi mysql_connect :

mysql_connect($localhost,$username,$password);

Baris ini memberitahukan PHP untuk melakukan koneksi ke MySQL database server yang sudah anda set pada awal kode tadi.

Setelah koneksi terhubung, anda perlu select database yang akan anda gunakan. Database yang anda gunakan harus sesuai dengan username yang memiliki hak akees ke database tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui perintah berikut :

@mysql_select_db($database) or die("tidak bisa konek database");

Perintah ini memberitahukan PHP untuk memilih database yang sudah anda set dengan variabel $database pada awal code. Jika skrip tersebut gagal melakukan koneksi, maka akan menampilkan pesan error :

Tidak bisa konek database

fungsi or die(); berfungsi memberikan hasil debug dari fungsi yang dieksekusi.

Fungsi PHP penting lainnya :

mysql_close();

Fungsi ini sangatlah penting untuk menghentikan koneksi ke server database. Skrip anda akan tetap jalan jika anda tidak memasukkan fungsi ini. Dan jika anda tidak menghentikan koneksi (banyak koneksi yang terhubung) akan membuat masalah di website anda. latihan yang baik adalah menghentikan semua koneksi MySQL setelah mengeksekusi sebuah query.

Melalui perintah diatas, anda sudah berhasil konek ke server MySQL dan siap melakukan query database lainnya.

Was this answer helpful?

Artiel Terkait

Cara membangun website menggunakan Sitepad Website Builder

Sitepad website builder adalah fitur website builder profesional yang sangat mudah digunakan....

Cara mentransfer File melalui Filezilla

FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP...

Install ulang wordpress tanpa kehilangan data

Apakah memungkinkan melakukan install ulang wordpress di hosting tanpa kehilang data sama sekali...